TRENDING NOW

Posdig Lomba Cipta Puisi Inspirasiku muslimah indonesia dan dunia

Dalam Rangka Memperingati Hari Hijab Internasional 1 Februari 2018, Komunitas @helviers @puisihelvy dan Penerbit @bitread_id menyelenggarakan:


LOMBA CIPTA PUISI"Inspirasiku: Muslimah Indonesia dan Dunia“

Syarat dan Ketentuan

1. Lomba ini terbuka untuk umum dan diadakan hanya di instagram 2. Peserta Lomba wajib follow Instagram @helviers @puisihelvy dan @bitread_id. Peserta harus repost info lomba dan tag minimal 5 teman 3. Puisi ditulis dalam Bahasa Indonesia, merupakan karya asli peserta & belum pernah dipublikasikan dimanapun. 4. Puisi bertema tokoh muslimah Indonesia/ dunia, baik yang masih hidup maupun telah tiada, yang telah menginspirasi dan berkontribusi untuk masyarakatnya 5. Puisi harus dilengkapi dengan foto karya peserta /rekanan peserta, sepanjang tidak melanggar hak cipta orang lain 6. Puisi diposting di instagram masing masing. Panjang puisi bebas. Pilih sebagian diksi paling menarik untuk dicantumkan di foto. Mention @helviers @puisihelvy dan @bitread_id. Beri hashtag #LCPHelviers #LCPuisiHelvy
7. Setiap peserta boleh mengikutsertakan sebanyak mungkin puisi. Untuk pengarsipan, mohon puisi dikirim juga ke email inihelviers@gmail.com disertai nama, alamat dan nomor telpon peserta 8. Masa Lomba 7- 30 Januari 2018. Pengumuman pemenang 7 Februari 2018 di Instagram @helviers @puisihelvy dan @bitread_id 9. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat 10. Apabila di kemudian hari ada karya yang melangar ketentuan hak cipta dan undang-undang yang berlaku maka tanggung jawab berada pada peserta lomba, bukan panitia 11. Puisi para pemenang serta 20 Puisi Pilihan akan dibukukan oleh Bitread dan penulisnya akan mendapatkan piagam serta bukti terbit masing masing 2 eksemplar. .




Hadiah

Juara 1 Hadiah Uang Rp.1.000.000, piagam dan paket buku dari Bitread Juara 2 Hadiah Uang Rp. 700.000, piagam dan paket buku dari Bitread Juara 3 Hadiah Uang Rp. 500.000, piagam, dan paket buku dari Bitread Tiga Juara Harapan masing masing mendapat Rp. 250.000, piagam dan paket buku

Dewan Juri

Dewan Juri terdiri dari unsur penyair/ sastrawan, akademisi dan Penerbit.
#LCPhelviers #LCPuisihelvy #giveaway #lombaciptapuisi
Poster Nonton Bareng DUka Sedalam Cinta Depok

Assalamu'alaykum DEPOK!

Ketinggalan nonton Duka Sedalam Cinta (Ketika Mas Gagah Pergi 2)? Ikutan nobar ini, yuk!

Putar Film Islam bekerja sama dengan Helviers dan Forsil DKM Grand City Depok, kembali mempersembahkan nonton bareng produser dan pemerannya.
Ayo amankan tiket acara keren ini sekarang!
.
📅 Sabtu 9 Desember 2017
⏰ 15.45 WIB s.d. selesai
🏢XXI Plaza Depok

Pesan tiketnya dengan mengirim SMS/WA ke 0877 2043 2132 (Revi) dengan format:
NamaLengkap_JumlahTiket_NomorHandphone

Tiket Rp55.000

Insya Allah, di nobar kali ini kamu akan berjumpa dengan:
● Helvy Tiana Rosa (Penulis Buku & Produser Duka Sedalam Cinta)
● Masaji Wijayanto (Aktor DSC)
● M. Bagya (Aktor DSC)

Tunggu apa lagi? Tempat duduk terbatas loh. Ajak teman-temanmu, yaa!

www.dukasedalamcinta.com
Posdig Nobar Duka Sedalam Cinta Depok

Assalamu'alaykum DEPOK

Ketinggalan nonton Duka Sedalam Cinta? Ikutan nobar ini, yuk!

Putar Film Islam bekerja sama dengan Helviers kembali mempersembahkan nonton bareng produser dan pemerannya.

Ayo amankan tiket acara keren ini sekarang!

📅 Minggu/Ahad, 26 November 2017
⏰ 12.00 WIB s.d. selesai
🏢XXI Plaza Depok

Pesan tiketnya dengan mengirim SMS/WA ke 0877 2043 2132 (Revi) dengan format:
NamaLengkap_JumlahTiket_NomorHandphone

Tiket Rp55.000

Insya Allah, di nobar kali ini kamu akan berjumpa dengan:
● Helvy Tiana Rosa (sastrawan/produser)
● Aquino Umar (pemeran Gita)
● Masaji Wijayanto (pemeran Yudi)
● Firman Syah (sutradara)
● M. Bagya (pemeran kang Asep Codet)

Tunggu apa lagi? Tempat duduk terbatas loh. Ajak teman-temanmu, yaa!

www.dukasedalamcinta.com
Saat kita patah hati tulislah sebuah puisi. Tapi jangan menunggu patah hati jika kau ingin menulis puisi. (Helvy Tiana Rosa)
Siapa yang tak kenal dengan Chairil Anwar sang maestro Puisi Indonesia yang karya-karyanya memiliki karakter yang kuat, seperti puisi berjudul "Aku". Chairil Anwar mendapat julukan Si Binatang Jalang karena puisi "Aku" yang ia baca pertama kali pada Juli 1943 di Jakarta. Masih banyak lagi karya-karyanya yang begitu kuat dan berkarakter.

Lalu apa itu puisi? Menurut Kamus Baku Bahasa Indonesia (KBBI), Puisi adalah ragam sastra yang ragam bahasanya terikat oleh irama, matra, rima serta penyusunan larik dan bait. Puisi juga sering disebut sebagai sajak. Ada beberapa jenis puisi yaitu puisi bebas, puisi berpola, puisi dramatik, puisi lama, dan puisi mbeling yang masing-masing mempunyai ciri khasnya. Seperti puisi bebas yang isinya tidak terikat oleh aturan rima dan yang lainnya itu bertolak belakang dengan puisi lama yang masih terikat dengan aturan tersebut.

Seperti Chairil Anwar, Helvy Tiana Rosa juga memiliki puisi-puisi yang berkarakter dan penuh makna. Sastrawan yang terkenal karena salah satu karyanya Ketika Mas Gagah Pergi ini sangat produktif menulis puisi. Baginya puisi adalah nafas, jika sudah begitu tentu saja puisi telah menjadi bagian dari Bunda Helvy panggilan akrabnya. Ia seorang sastrwan, penulis, dosen di salah satu perguruan tinggi di Jakarta dan juga seorang produser film. Film pertama yang diproduserinya sendiri adalah film diangkat dari karya masterpiece miliknya yang berjudul Ketika Mas Gagah Pergi dan selanjutnya film berjudul Duka Sedalam Cinta yang merupakan lanjutan dari dilm KMGP dan akan segera tayang.

Cover buku A Lady Dances with Poetry - Helvy Tiana Rosa
Cover Buku A Lady Dances with Poetry
Bicara soal puisi, bunda Helvy sendiri telah menciptakan banyak sekali puisi. Sedari kecil ketika masih tinggal di pemukiman kumuh di pinggiran rel kereta api perempuan kelahiran 2 April 1970 ini sudah mencintai puisi. Bahkan setiap hari minggu ia menyusuri jalan setapak dari rumahnya menuju Institut Kesenian Jakarta yang ia tahu tempat berkumpulnya para sastrawan dan seniman hebat.

Puisi akhirnya mempertemukan Helvy kecil dengan H. B. Jassin, Taufik Ismail dan penyair serta sastrawan hebat lainya di TIM. Ia belajar membaca puisi dengan melihat dari jauh klub pembaca puisi yang ada di TIM. Tak jarang untuk melatih membaca puisi, Helvy kecil naik ke atas bus dan membacakan puisi-puisi baik karangan sastrawan terkenal maupun karyanya sendiri. Selain melatih diri untuk membaca puisi tak jarang penumpang bus membagikan sebagian rezekinya setelah ia selesai membacakan sebuah puisi.

Interaksi dan kedekatannya dengan puisi sedari kecil membuat bunda Helvy menjadi salah satu sastrawan perempuan yang diperhitungkan. Bahkan gelar 500 muslim berpengaruh di dunia versi kerajaan Jordan disandangnya bersama sang adik Asma Nadia dan tokoh Islam dari seluruh dunia.

Bagi bunda Helvy dengan menulis buku maka kita akan memperpanjang usia kita. Karena setiap karya yang kita hasilkan tersebut akan membawa nama kita dan menambah panjang usia. Dan baru-baru ini sebuah buku puisi diluncurkan di Jabar Book Fair 2017 yang digelar di Gedung Landmark, Bandung.

A Lady Dances with Poetry menjadi judul dari buku baru bunda Helvy Tiana Rosa. Buku ini merupakan seleksi puisi cinta karya bunda Helvy yang ditulis dalam dua bahasa yaitu Indonesia dan Inggris. Puisi berjudul A Lady Dances with Poetry yang dalam versi bahasa Indonesia berjudul Perempuan Yang Berdansa Dengan Puisi diambil sebagai judul sekaligus menjadi inti dari buku kumpulan puisi ini. 

Buku setebal 127 halaman tersebut diterbitkan oleh Bitread dalam dua format yaitu ebook dan cetak . Untuk format ebook dijual di kindle Amazon dan beberapa platform ebook lainnya. Sementara untuk versi cetaknya bisa dipesan di website resminya yaitu bitread.id. Bitread sendiri adalah penerbitan yang menjadi official penerbitan untuk Ubud Writer and Reader Festival 2017. Sementara itu Danti Pudjiati dipercaya bunda Helvy untuk melakukan alih bahasa puisi-puisi dalam buku A Lady Dances with Poetry dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris.
A Lady Dances With Poetry Sign Book - © JL Keren
A Lady Dances With Poetry Sign Book - © JL Keren

Terdapat 50 puisi cinta pilihan dari karya Helvy Tiana Rosa beserta alih bahasanya ke dalam bahasa Inggris di buku ini. Mulai dari puisi berjudul 1987 yang merupakan puisi yang paling cepat dibuat oleh bunda Helvy, hingga puisi yang memerlukan 4 tahun pengalaman untuk membuatnya. A Love Lesson In Eight Semesters atau Perjalanan Cinta Delapan Semester yang merupakan perjalanan cinta sekaligus rekam jejak kehidupan kampus bunda Helvy selama kuliah di Universitas Indonesia (UI). Hingga menemukan sosok pangeran yang mendampinginya hingga saat ini yaitu Ayah Tomi. 

Dalam peluncuran tersebut bunda Helvy juga mengajak Masaji Wijayanto, salah satu pemeran utama dalam film Ketika Mas Gagah Pergi dan Duka Sedalam Cinta yang diproduserinya. Serta Muhammad Bagya pemeran tokoh Kang Asep Codet yang kocak dalam film yang sama, ikut hadir menjadi moderator. Selain itu ada Anita Hairunnisa yang ikut naik ke panggung launching buku A Lady Dances With Poetry selaku perwakilan dari penerbit Bitread.

Acara yang dipandu oleh Muhammad Bagya ini berjalan dengan santai dan penuh keceriaan. Dan yang unik ada WNA yang mengaku ia bekerja untuk UNESCO sebuah lembaga pendidikan milik PBB. Lelaki berumur tersebut mengajukan pertanyaan kepada Bunda Helvy, Apa bedanya kamu (red. bunda Helvy) dengan Chairil Anwar?

Seperti diketahui khalayak bahwa Chairil Anwar adalah penyair Indonesia yang mendapat julukan Si Binatang Jalang seperti yang saya bahas diawal artikel ini. Jika harus membedakan antara Chairil Anwar dengan bunda Helvy jelas sekali bahwa rendra laki-laki dan bunda Helvy perempuan. Tetapi dalam hal berkarya keduanya memiliki kemiripan yaitu sama-sama suka membuat puisi. Dan untuk urusan karya puisi bunda Helvy lebih menekankan pada dunia Islam seperti puisi-puisinya tentang Palestina dan yang lainnya. Bahkan puisi berjudul Palestina, Inilah Indonesia Bersamamu! sering dibawakan oleh aktifis-aktifis dalam aksi-aksi untuk membela Palestina. Puisi tersebut pun menjadi puisi yang paling lama ditulis oleh bunda Helvy dari semua puisi-puisi yang pernah ditulisnya. Tak heran karena dalam puisi tersebut kita akan menemukan beberapa fakta yang disajikan sedemikian rupa hingga berpadu dengan puilihan diksi yang indah menjadi puisi. Tentu saja fakta-fakta tersebut harus melewati riset terlebih dahulu hingga akhirnya dirangkai jadi satu dalam puisi berjudul Palestina. Inilah Indonesia Bersamamu! Sementara itu Chairil Anwar cenderung lebih banyak mengambil tema tentang kematian untuk puisi-puisinya. Sebagaimana pertama kali ia dikenal di dunia sastra ketika puisinya yang berjudul Nisan terbit pada tahun 1942. Tentu saja dari judul puisinya kita dapat menduga bahwa puisi tersebut merujuk pada tema kematin.

Kenapa banyak sekali penyair laki-laki daripada penyair perempuan? Karena puisi adalah bahasa hati yang ditulis dengan perasaan dan ditujukan untuk mengungkapkan sebuah perasaan yang sedang dirasakan oleh penulisnya. Dan laki-laki cenderung pendiam dalam hal berbicara, tapi perempuan sangat jago dalam hal berbicara. Tetapi laki-laki membalas dengan menuliskan puisi untuk menumpahkan perasaannya yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Itulah mengapa saat jatuh cinta banyak laki-laki yang mendadak jadi penyair. Membuatkan puisi untuk wanita pujaannya.

Jadi kapan waktu yang tepat untuk menulis puisi? Jawabannya saat kamu jatuh cinta atau saat kamu patah hati. Segeralah tulis sebuah puisi karena saat itu puisi kita akan lebih hidup. Itulah salah satu pemaparan tentang membuat puisi yang disampaikan bunda Helvy saat acara itu.

Selain forum diskusi dengan beberapa pertanyaan yang diajukan dari peserta yang ikut launching buku A Lady Dances With Poetry. Bunda Helvy juga menantang peserta untuk maju membacakan puisi yang ada dalam buku tersebut. Dan akhirnya dua peserta pun memberanikan maju untuk membacakan puisi yang ada dalam buku A Lady Dances With Poetry. Sepasang pembaca puisi yaitu penulis buku dan aktifis FLP Bandung serta ketua Asmanadians fans base Asma Nadia dan seorang mahasiswi sastra indonesia di salah satu universitas di Bandung, berhasil membawakan puisi dengan bagus dan membuat peserta dan pembicara hanyut dalam lantunan tiap bait yang mereka bacakan.

Tak hanya itu Masaji Wijayanto yang memerankan tokoh Yudi di film Ketika Mas Gagah Pergi dan Duka Sedalam Cinta pun ikut membacakan dua puisi sekaligus. Aktor muda tampan tersebut mampu membacakan dengan baik meskipun ada beberapa kekurangan yang harus diasah untuk menyempurnakan teknik membacanya.
Helvy Tiana Rosa membacakan Puisi dari buku A Lady Dances With Poetry - © JL Keren
Helvy Tiana Rosa membacakan Puisi dari buku A Lady Dances With Poetry - © JL Keren 
Peserta serta pengunjung Jabar Book Fair 2017 juga mendapat kesempatan langka yaitu bisa mendengarkan secaralangsung bunda Helvy membacakan puisinya. Penghayatan dan dentuman suara bunda Helvy yang melewati sound system. Seakan-akan memberi debaran yang sampai pada hati dan jiwa pendengarnya, menyampaikan sebuah makna dari puisi yang dibacakan. Launching buku A Lady Dances With Poetry pun diakhiri dengan sesi tandatangan buku dan foto bersama bunda Helvy serta pembicara lainnya.

Dan buku A Lady Dances With Poetry menjadi satu-satunya buku puisi International dimana berisi seleksi puisi cinta bunda Helvy Tiana Rosa dalam dua bahasa. Selain itu buku ini juga dijual di Kindle Amazon yang merupakan platform ebook berjangkauan global. Jadi bukan hanya di Indonesia yang dapat membeli buku ini tapi dari seluruh dunia pun bisa membelinya.

Jadi, apakah kamu sudah memiliki buku A Lady Dances With Poetry?


Penulis: Jaenal Jalalludin
Blog: www.jlkeren.com

Puisi Mengejar waktu Jaenal Jalalludin














Selangkah setengah berlari
Mengejarnya yang tak pernah mau berhenti
Berlari dan berlari lagi
Tak kenal lelah terus berlari

Nafasku dimakan matahari
Karena mengejarmu
Hanya tersisa tetesan-tetesan kecil
Udara yang terus berpacu menuju paru

Kau tak terhentikan
Kau memang tak dapat ku kejar
Tapi ku kan buktikan
Tebasanmu kan ku balikan
Agar kau jinak, jadi sahabat
Wahai waktu yang tak bisa ku kejar



Ruang Pengejaran, 185


Penulis: Jaenal Jalalludin
Assalamu'alaykum JAKARTA

Ketinggalan nonton Duka Sedalam Cinta? Ikutan nobar ini, yuk!

Putar Film Islam bekerja sama dengan Helviers kembali mempersembahkan nonton bareng produser dan pemerannya. Ayo amankan tiket acara keren ini sekarang!

📅 Minggu/Ahad, 12 November 2017
⏰ 15.45 WIB s.d. selesai (satu kali penayangan)
🏢XXI Blok M Square




Pesan tiketnya dengan mengirim SMS/WA ke 085640481416 (Dipta) dengan format:
NamaLengkap_JumlahTiket_NomorHandphone

Tiket Rp60.000

Insya Allah, di nobar kali ini kamu akan berjumpa dengan:
● Helvy Tiana Rosa (sastrawan/produser)
● Aquino Umar (pemeran Gita)
● Masaji Wijayanto (pemeran Yudi)

Tunggu apa lagi? Tempat duduk terbatas loh. Ajak teman-temanmu, yaa!

www.dukasedalamcinta.com
Bagi seorang penulis atau blogger pasti pernah mengalami yang namanya writer's block. Ini adalah suatu penyakit atau virus berbahaya bagi seorang yang bergelut dengan pekerjaan menulis. Karena jika sudah berhadapan dengan penyakit yang satu ini cuma ada dua pilihan "Terima" atau "Tolak" (ini bukan jawaban buat kamu yang lagi ditembak sama pujaan hati Cieeee :D). 

Writer's Block
Close-up of female student typing on laptop at table - Freepik
Jika kita memilih "Terima" maka secara perlahan hancurlah kerajaan pena yang telah dibangun. Namun jika memilih "Tolak" maka saat itulah kesungguhan, niat, dan dedikasi kita sedang diuji. Karena ibarat berperang pasukan kita hanya tinggal sedikit dan berhasil mencapai benteng terakhir musuh yang dijaga ketat. Dan kita harus tetap maju untuk mengalahkan pasukan musuh dengan merobohkan benteng tersebut.

Nah kita harus mempersiapkan tenaga ekstra untuk melawan yang namanya "Writer's Block" atau karya kita tak akan pernah selesai. Kan sayang jika sedang menulis novel eh malah berhadapan dengan si WB (writer's block) ini di bagian penciptaan konflik cerita. Atau saat kamu sampai di bab 4 skripsi yang kalau gak bisa dilanjutin maka terancam menjadi jomblo lebih lama lagi. he he he.

Sebenarnya saya sedang mengalami writer's block saat menulis artikel ini. Sudah beberapa draft postingan blog yang gak bisa selesai karena penyakit yang satu ini. Dan akhirnya saya bisa menyelesaikan artikel ini dan berhasil melawan si WB ini. Dan berikut ini beberapa tips yang bisa jadi senjata untuk melawan Writer's Block.

Istirahat Sejenak


Ketika writer's block melanda istirahatlah sejenak, tinggalkan laptop lalu kerjakan kegiatan lain. Misalnya olahraga, membuat kopi, atau tidur untuk mengumpulkan energi kembali. Ingat otakpun perlu istirahat, ibarat mesin motor jika terus dipake menempuh jarak yang jauh maka akan panas dan jika dipaksa bisa turun mesin. Cobalah untuk tidur sejenak agar pikiran kembali segar ketika bangun dan ide-ide baru pun bermunculan di kepala. 

Jangan lupa kembali ke depan laptop ketika kamu sudah menemukan ide dan gagasan baru untuk melanjutkan tulisanmu. Karena jika tidak segera maka ide dan gagasan tersebut bisa saja menguap dari kepala kita karena tidak segera ditulis.

Pergi Jalan-Jalan Sebentar


Cara ini dilakukan oleh seorang penulis terkenal Indonesia yaitu Helvy Tiana Rosa ketika diserang writer's block. Penulis yang akrab disapa bunda Helvy ini akan pergi keluar rumah semisal ke mall atau taman untuk melepas penat. Atau pergi menonton film terbaru di bioskop dan melihat aktor ganteng yang ada di film tersebut untuk merangsang ide.

Memang dengan pergi keluar rumah atau jalan-jalan sebentar bisa merangsang ide dan gagasan baru. Karena kita akan melihat interaksi unik dari setiap orang yang bisa kita masukan kedalam tulisan. Semisal kita mentok saat menulis cerita yang berlatar di sebuah rumah sakit. Maka pergilah ke rumah sakit dan duduklah di ruang tunggu sembari mengamati kegiatan di sekitar. Interaksi di loket pendaftaran, keluarga pasien yang mengantri, perawat dan dokter yang lewat silih berganti membawa pasien, petugas security yang sigap membantu pengunjung yang siap sedia membantu, atau korban kecelakaan yang langsung dibawa ke ruangan IGD untuk mendapatkan penanganan dan banyak lagi yang lainnya. Dan semua itu bisa menjadi bahan dan ide untuk melanjutkan tulisan tersebut.

Ciptakan Tempat Menulis Yang Nyaman


Tempat menulis yang nyaman dapat membuat kita semakin enjoy dalam menulis dan membuat semangat, sehingga yang namanya writer's block bisa diminimalisir. Lalu seperti apa tempat menulis yang nyaman? Jawaban dari pertanyaan itu akan berbeda-beda dari setiap penulis tergantung selera dan kesukaannya. Ada yang nyaman menulis di dalam ruang belajar, di halaman belakang rumah bahkan ada yang sampai di atas atap rumah.

Misalkan kamu penggemar Star Wars maka settinglah tempat menulis kamu seperti dalam adegan film Star Wars. Bisa dengan menambahkan poster, pernak-pernik, stiker dan merchandise yang bernuansa Star Wars. Atau kalau mau yang ekstrim kamu bisa menghias ruangan menulismu dengan lukisan galaxy dengan karakter-karakter dalam Star Wars. Dan hal ini menciptakan effek kita sedang berada di luar angkasa ketika memasuki ruangan tersebut. Keren bukan dan pastinya kamu akan semangat menulis ditemani karakter-karakter Star Wars kesukaan kamu. 

Bacalah Buku


Membaca adalah vitamin untuk seorang penulis. Karena membaca adalah kegiatan wajib dari seorang penulis untuk mendapatkan ide dan mengasah teknik menulis. Membaca buku juga dapat menjadi alternatif untuk melawan writer's block sekaligus menambah kosa kata dan teknik menulis. Buku yang dibaca pun boleh buku apa saja. Saran saya sih baca buku yang berkaitan dengan tema tulisan yang sedang dikerjakan. Karena selain untuk riset dan mencari ide baru sekaligus bisa melepas penat dan melawan writer's block.

Lakukan Hal Gila


Nah beberapa poin di atas mungkin terdengar normal-normal saja dilakukan untuk melawan writer's block. Tapi poin yang ini sangat berbeda dan gak masuk akal dalam melawan writer's block (judulnya aja Gila :D). Banyak hal gila yang bisa kamu lakukan untuk melawan writer's block seperti, mengetik kata mentok berulang-ulang dalam dokumen Ms Word baru hingga ide muncul lagi dan biasanya setelah lebih dari satu halaman akan ada sedikit pencerahan yang bisa merangsang ide baru muncul. Tapi ingat jangan di copy paste ya. Kan peraturannya harus diketik bukan di copy paste he he he. 

Kamu juga bisa melakukan gerakan seperti yoga dimana kedua kaki di atas dan kepala dibawah. Bisa juga loncat dari lantai dua rumah ke kolam renang, mengajak ngobrol kucing atau hewan peliharaan dan masih banyak lagi hal-hal gila lainnya untuk melawan writer's block. 

Nah jika kamu punya hal gila dalam melawan writer's block kasih tahu di komentar ya. Siapa tahu ada yang terinspirasi oleh hal gila yang kamu lakukan untuk melawan writer's block. :)



Penulis: Jaenal Jalalludin (JAE)
Mata sembab! Tisyu habis seplastik, jilbab basah, mata merah, dan ada yang nangis kejer-kejer. Itu beberapa orang yang saya amati saat nonton film Duka Sedalam Cinta. Bahkan seorang akhwat yang duduk di samping saya sampai menghabiskan satu plastik tisyu. Saya sendiri? Jangan ditanya mungkin anda bisa menebaknya.

Duka Sedalam Cinta film ini memang membawa kejutan yang tak disangka-sangka oleh penontonnya. Bahkan beberapa prediksi yang sempat berkeliaran tentang lanjutan dari film Ketika Mas Gagah ini semuanya dibantah habis dan tak ada yang tembus satu pun. Terutama untuk endingnya yang membuat semua penonton terkejut. Nah kenapa dan ada apa dengan film ini dan apa saja kejutannya? Penasaran kan makanya siapin cemilan sama capucino dulu ya baru lanjut baca review yang saya tulis ini. 

POSTER FILM


Baik ini poin pertama yang akan saya bahas sebelum ke inti cerita, alur dan yang lainnya. Poster sendiri adalah wajah utama dari film tersebut yang dibentuk sedemikian rupa sehingga inti serta jiwa film tersebut ada semua dalam gambar poster filmnya. Nah seperti poster official dari film Duka Sedalam Cinta berikut ini.

Poster Film Duka Sedalam Cinta Official 19 Oktober 2017
Poster Film Duka Sedalam Cinta Official 19 Oktober 2017 - DUKA SEDALAM CINTA

Dengan berlatarkan putih poster tersebut didesains sedemikian rupa, namun tak hanya putih secara keseluruhan namun ada gradasi kehitaman di setiap sudut atasnya. Sepertinya gradasi tersebut mewakili perasaan dalam atau duka yang ingin disampaikan oleh sang desainernya. 

Lalu di bagian utama poster terdapat foto para pemain dari film Duka Sedalam Cinta seperti Aquino Umar, Masaji Wijayanto, Hamas Syahid, Izzah Ajrina, Wulan Guritno yang cantik mengenakan jilbab, Ali Syakieb, Epi Kusnandar dengan gaya premannya serta Asma Nadia yang sedang memakaikan jilbab pada Aquino Umar. Tak ketinggalan sosok ustadz dan penulis buku best seller Salim A. Fillah juga nampak kharismatik sedang memegang sebuah kitab di tangannya. Semuanya diatur sedemikian rupa sehingga sangat enak untuk dilihat dan menggambarkan tentang filmnya.

Dari pilihan foto tersebut tampak ekspresi Aquino Umar yang memerankan tokoh Gita sangat sedih. Sementara itu ekspresi wajah dari Mas Gagah yang diperankan oleh Hamas Syahid tampak seperti sedang ngantuk atau capek. Hal tersebut mungkin mengganggu bagi kita saat melihat ekspresi Mas Gagah seperti itu begitu juga dengan saya saat pertama kali melihat poster ini. Namun setelah dipikir lagi kenapa foto dengan ekspresi tersebut yang dipilih untuk poster. Saya menemukan jawabannya, itu adalah ekspresi yang menggambarkan Mas Gagah dalam film Duka Sedalam Cinta. Tampaknya ia mengantuk yang bisa diartika ia akan tertidur dalam artian konotasinya. Namun setelah menonton filmnya pasti anda akan tahu dan merasakan kenapa ekspresi tersebut yang dipilih.

Selain itu warna yang dipadukan dalam foto tokoh tersebut pun sangat puitis sekali dan keren. tampak efek awan berada disekitar foto dan jika diperhatikan secara seksama, terdapat pula tulisan-tulisan samar seperti sebuah bait puisi. Sepertinya sang desainer mencoba untuk menambahkan nuansa yang indah dan puitis serta romantis dengan ditambahkan gambar burung merpati. Selain itu ada foto adegan di bawah yang tampak dua orang yang berjalan bersama serta foto Mas Gagah bocoran tentang alur filmnya.

Selanjutnya kita lihat font dari film Duka Sedalam Cinta yang berada di bawah foto para pemeran. Warna merah dipilih menjadi warna untuk kata "Duka". Dan saya langsung mengasosiasikan pemilihan warna tersebut sebagai warna darah. Apalagi terdapat bercak-bercak disekitarnya dan tampatk gradasi merah dan hitam serta efek syatan. Sepertinya sang desainer sengaja menambahkannya sebagai bentuk dan makna dari duka. Lalu untuk kata "Sedalam" di buat lebih kecil dengan warna abu-abu yang mewakili kegelapan seperti saat kita memandang ke dalam sumur. Hal ini bisa bermakna seperti kehilangan atau kepergian seseorang. Dan terakhir kata "Cinta" dengan ukuran lebar yang menjangkau kata dua kata diatanya. Dengan memakai warna pink yang memancarkan makna cinta atau bisa mewakili perempuan, namun menurut saya sih itu mewakili cinta. Dan ukurannya yang besar tersebut seolah memberikan makna bahwa duka da kehilangan akan mampu di topang dengan cinta yang besar. Serta cinta dapat membuat duka dan khilangan menjadi lebih indah.

Dan untuk bagian selanjutnya tidak begitu perlu untuk saya bahas karena hanya terdiri dari nama-nama kru film, logo sponsor dan akun sosial media dari film Duka Sedalam Cinta serta alamat website officialnya.

Nah setelah melihat poster film ini semua yang ada di dalam filmnya sudah tersampaikan lewat makna-makna dibalik warna desains dan komposisi dalam poster ini. Namun ada satu yang mengganjal saya. Saat berfoto dengan posternya di bioskop tampak posternya tidak begitu jelas saat disinari lampu. Hal tersebut karena warna dominan putih yang ada di posternya. Sehingga saat foto bersama posternya kadang di foto posternya over eksposur bahkan menjadi putih. Tapi itu tak apa yang jelas putihnya itu bercahaya akhirnya dan itu sepertinya mengungkapkan bahwa film ini film perubahan dan sarat akan nilai-nilai yang membawa kita kembali kepada Nya dan menghidupkan cahaya diri.

TRAILER


Sebelum saya bahas tentang trailer film Duka Sedalam Cinta sebaiknya kita lihat dulu bersama trailer filmnya berikut ini. Selamat menonton.



Apa yang kamu rasakan setelah menonton trailer film Duka Sedalam Cinta diatas? Pasti ada beberapa pertanyaan dibenakmu terutama saat Kyai Ghufron yang diperankan oleh Ustdz. Salim A. Filah bertanya kepada Gagah. Atau kenapa Mas Gagah ditusuk di angkutan umum tapi kenapa Yudhi yang di dorong di ruamah sakit? Dan pertanyaan lainnya yang berada di benakmu. Bahkan mungkin ada yang bertanya dimana ya download soundtrack yang ada di trailer ini. :D he he he.

Nah dalam trailer diatas tersebut memang membuat kita penasaran dan muncul beberapa pertanyaan setelah menontonnya. Memang membuat penasaran dan harus menontonnya apalagi lagu yang mengiringi trailer tersebut. Pasti banyak yang ingin memiliki nya untuk menambah koleksi playlist di handphone.

Dalam trailer ini KMGP Pictures selaku rumah produksi yang membuat film Duka Sedalam Cinta, mencoba memberikan gambaran akan alur cerita, tokoh, dan keindahan latar pulau-pulau di Halmahera Selatan dalm film ini. Dan tentunya dengan beberapa scenes yang disiipkan sebuah tanda tanya, agar yang menonton penasaran.

FILM


Cerita dan Alur


Untuk cerita sendiri film ini diangkat dari karya legendaris Helvy Tiana Rosa yaitu Ketika Mas Gagah Pergi. Dimana kisah tersebut bercerita tentang adik kakak yang sangat akrab dan selalu bersama. Tapi suatu saat sang kakak (Mas Gagah) harus pergi ke Ternate dan Halmahera Selatan untuk mengerjakan proyek serta penelitian skripsinya. Namun sekembalinya dari Ternate Mas Gagah berubah dan jadi lebih alim. Adiknya (Gita) tak bisa menerima perubahan tersebut hingga terjadilah konflik antara keduanya. Nah untuk lebih jelasnya bisa baca sinopsisnya berikut ini yang dikutip dari website www.dukasedalamcinta.com.
Gagah (Hamas Syahid) pemuda tampan, cerdas dan idola para gadis, mengalami kecelakaan di suatu daerah di Maluku Utara. Ia ditolong oleh Kyai Ghufron (Salim A. Fillah) dan tinggal di pesantren milik kyai tersebut. Selama berada di sana Gagah belajar banyak tentang Islam. 
Sekembalinya dari Maluku Utara, perubahan Gagah membuat Mama (Wulan Guritno) heran, sedang adiknya yang tomboy, Gita (Aquino Umar), salah paham. Gita marah dan tidak bisa menerima perubahan Gagah. Suatu ketika Gita bertemu Yudi (Masaji Wijayanto), pemuda tampan misterius yang membuatnya simpati. Gita juga berkenalan dengan Nadia (Izzah Ajrina) yang baru kembali dari Amerika, dan Ibu Nadia (Asma Nadia).
Gagah berusaha untuk terus berbaikan dengan Gita. Gagah yang menjadi relawan Rumah Cinta untuk pendidikan anak dhuafa di pinggiran Jakarta, bersama 3 preman insyaf (Epi Kusnandar, Abdur, M. Bagya) menyiapkan sebuah rencana yang bisa mengubah segalanya. Namun sesuatu terjadi, membuat Gagah, Gita, Yudi dan Nadia bertemu dalam jalinan takdir yang membawa mereka pada duka sedalam cinta, dan sebuah pertemuan tak terduga di Halmahera Selatan.
Nah itu lah cerita inti dari film ini. Tapi saat saya menontonnya cerita serta alur yang disajikan sangat memukau. Apalagi dalam 15 menit diawal film kita akan dituntun untuk kembali melihat adegan-adegan yang ada di film Ketika Mas Gagah Pergi, namun dalam konteks yang berbeda. Kenapa berbeda? Karena disana dijelaskan keterkaitan waktu antara kejadian di film Ketika Mas Gagah Pergi dengan film Duka Sedalam Cinta. Meskipun sempat bingung awalnya namun setelah diperhatikan ternyata sangat indah dan brilian idenya membangun alur cerita seperti itu. Baru setelah dua puluh menit sampai selesai hanya ada beberapa scene kecil yang ada di film Ketika Mas Gagah Pergi.

Tidak seperti film Ketika Mas Gagah Pergi yang bercerita tentang sebelum Mas Gagah berubah dan setelah Mas Gagah berubah. Di film Duka Sedalam Cinta justru disajikan bagaimana proses hijrahnya Mas Gagah di Ternate. Bagaimana ia bisa bertemu dengan Kyai Ghufron dan tokoh lainnya yang membawa ia belajar lebih dalam tentang Islam. Begitu pun dengan Gita dan Mamah serta tika yang menerima dan berproses menjadi muslimah seutuhnya. Hingga ada sesuatu yang terjadi pada Mas Gagah yang membuat semuanya berubah.

Dan bagi yang kangen dengan kekocakan 3 preman insyaf disini juga anda bisa menemukan karakter kocak tersebut yang menjaga Rumah Cinta bersama Mas Gagah. Sosok Yudhi yang gemar berdakwah di angkutan umum pun akan menampakkan latar belakang yang sesungguhnya di film ini.

Saya sempat memprediksi akhir cerita dari dari film ini akan sama seperti di kisah Ketika Mas Gagah Pergi yang di tulis oleh Helvy Tiana Rosa pada tahun 1992 silam. Dan ternyata saya salah prediksi, karena setelah menonton endinggnya jauh lebih indah dan tak disangka. Pokoknya keren deh endingnya apalagi pemandangan alam yang masih asri dari gugusan pulau di Halmahera Selatan.

Pemain dan Akting


Aquino Umar sukses memerankan karakter Gita di film ini. Aktingnya sangat natural dan bagus serta totalitas. Meskipun harus beberapa kali berakting menangis, ia mampu dan natural banget seperti nangis pada umumnya bukan yang dibuat-buat seperti di tetesin air matanya atau diakali dengan cara lainnya.

Hamas Syahid yang memerankan Mas Gagah pun tak kalah dengan Aquino Umar untuk aktingnya meskipun ada beberapa yang masih terlihat kaku, namun hal tersebut wajar karena dia adalah bintang baru. Begitu juga dengan Masaji Wijayanto yang memerankan sosok Yudhi di film ini. Ia berhasil menghidupkan tokoh yang usianya lebih dewasa dibanding usia Masaji yang sebenanya. Sosok muslimah cantik, anggun dan cerdas pun sukses diperankan oleh Izzah Ajrina di film Duka Sedalam Cinta. Meskipun tidak kebagian scenes dalam film Ketika Mas Gagah Pergi, namun Izzah Ajrina memiliki porsi lebih di film Duka Sedalam Cinta dan berhasil memerankan sosok Nadia Hayuningtyas dengan apik.
Gita (Aquino Umar) dan Mama (Wulan Guritno) berada dalam satu frame dalam film Duka Sedalam Cinta
Gita (Aquino Umar) dan Mama (Wulan Guritno) berada dalam satu frame dalam film Duka Sedalam Cinta - DUKA SEDALAM CINTA


Untuk pemain lainnya seperti Wulan Guritno, Epy Kusnandar dan Ali Syakieb jangan ditanya lagi. Mereka berakting sangat total dan bagus seperti biasanya. Dan yang menakjubkan adalah saat melihat akting dari Asma Nadia dan Ustdz. Salim A. Fillah. Meskipun ini adalah pengalaman pertama mereka di dunia film layar lebar, tetapi aktingnya tak kalah dengan pemeran utama film ini. Bahkan saya menunggu aksi akting dari kedua penulis best seller Indonesia tersebut. Dan mungkin anda pun ikut penasaran dengan akting keduanya.

Visual dan Audio


Meskipun di posternya menggunakan tone warna putih serta warna-warna water color gradasi di foto tokohnya. Ternyata di filmnya tidak menggunakan tone warna yang berbeda. Tone warna biru kehijauan dan cerah menjadi pilihan sutradara, produser dan tim dalam menyajikan visual untuk film Duka Sedalam Cinta.

Apalagi tone warna tersebut dipadukan dengan pemandangan alam yang indah dan asri di Ternate dan Halmahera Selatan yang menjadi lokasi syuting selain di Jabodetabek. Dan saya setiap kali scenes yang memperlihatkan keindahan alam tersebut serasa ingin ambil kamera dan memotretnya terutama yang di Halmahera Selatan. Bagus dan cantik! Pake banget lagi. Apalagi di endingnya yang keren banget. Selain pemandangan tersebut gambar lainnya seperti tokoh dan setiap adegannya pun sangat bagus dan mulus serta detail.

Untuk audio terasa sangat detail dan clear. Bahkan suara jalan dan gesekan baju pun terdengar. Dialog-dialog tokoh pun sangat jelas dan bahkan iska tangis pun terdengar jelas sekali yang membuat hati merinding dan terbawa pada alur film tersebut. Apalagi saat Gita menangis karena pristiwa yang dialami kakak tercintanya Mas Gagah.

Bagi saya urusan visual dan audio pada film ini sangat bagus dan keren dan semuanya diambil dengan natural tanpa ada satupun effek kamera semisal green screen yang sering digunakan di dalam film-film super hero Hollywood.

ORIGINAL SOUNDTRACK


Terdapat tiga buah lagu yang saya temukan dalam film Duka Sedalam Cinta selama 83 menit saya menontonnya. Dan penempatan masing-masing lagu pun sangat pas dan berhasil membawa penonton hanyut dalam jalan cerita film tersebut. Bahkan saat lagu Rabbana terdengar hampir semua penonton mengalir air matanya secara tak sadar dan dengan sibuk satu persatu tisyu keluar dari tempatnya dan sislih bergantian menyerap air mata. Saya pun sempat menahan air mata itu mengalir dengan mengalihkan pandangan ke bawah. Namun ternyata tak berhasil malah menetes dan langsung saya hapus dengan tangan. Maklum gak biasa bawa tisyu. He he he.

Lagu berjudul Jalan Yang Kupilih ciptaan Helvy Tiana Rosa dan Dwiki Dharmawan sukses dinyanyikan oleh Hamas Syahid, pemeran Mas Gagah di film ini. Dengan berbekal penghafal Al Qur'an, Hamas mencoba untuk menyanyikan salah satu soundtrack dalam film Duka Sedalam Cinta ini. Meskipun ini adalah yang pertama kalinya ia menyanyi tapi hasilnya sudah lumayan dan bagus. Walaupun masih belum optimal jika dibandingkan dengan penyanyi soundtrack di film Duka Sedalam Cinta ini.

Jalan Yang Kupilih - Hamas Syahid Original Soundtrack Film Duka Sedalam Cinta
Jalan Yang Kupilih - Hamas Syahid Original Soundtrack Film Duka Sedalam Cinta - DUKA SEDALAM CINTA



Lagu kedua memakai suara Indah Nevertari yang dijuluki The Queen of Rap atau Ratu Rap dari Indonesia. Lagu tersebut adalah berjudul "Rabbana" yang diciptakan oleh Rizki Awan yang merupakan personil team Nasyid acapella Awan Voice. Dan sejak lagu serta video klik nya dirilis banyak yang terharu usai mendengarkannya bahkan saya pun merinding mendengarnya. Karena lagu tersebut sangat mewakili film ini dan menjadi ruh utama dari film ini. Dan lagu ini pun menjadi salah satu original soundtrack di film Ketika Mas Gagah Pergi.


Dan lagu terakhir dinyanyikan oleh Ita Purnama Sari yang berjudul "Pesan Cinta" karya Echie Hisan. Nah kalau yang satu ini menurut saya adalah lagu yang mewakili ending dari film Duka Sedalam Cinta. Ya emang sih karena letaknya di ending film lagunya. He he he. Tapi benaran kok liriknya itu sesuai banget sama endingnya dan keindahan alam yang coba diangkat dalam film Duka Sedalam Cinta ini.


Dan kerennya lagi ketiga original soundtrack tersebut untuk musiknya diaransemen oleh musisi legendaris Indonesia, Dwiki Dharmawan. Menurut keterangan dari sang Produser Helvy Tiana Rosa saat Gala Premiere film Duka Sedalam Cinta di Kasablanka XXI Rabu (18/10) lalu, Dwiki Dharmawan tak hanya sendiri dalam pengerjaannya aransemen musik untuk ketiga lagu tersebut. Ia bahkan pergi ke Kota Praha untuk membuat aransemen musiknya bersama Cetz orkresta yang berada disana. Dan tak heran jika musik yang terdapat dalam setiap lagu tersebut menggetarkan hati apalagi lagu "Rabbana" yang begitu megah musiknya berpadu dengan suara tinggi Indah Nevertari.

KESIMPULAN


Nah setelah panjang lebar diatas sepertinya saya bingung menyimpulkannya bagaimana setelah nonton film Duka Sedalam Cinta ini. Tapi saya merekomendasikan film ini untuk semua orang terutama para aktivis dakwah dan guru serta traveler atau pecinta alam dan remaja zaman now. Kenapa? Karena setelah menonton film ini saya merasakan beberapa hal yang ada dalam diri saya.

Pertama, saya merasakan tak dapat menahan air mata saat menonton film ini dan dari awal bahkan saat proses hijrahnya Gita serta Mas Gagah mata selalu sembab. Dan rekomendasi terutama untuk penonton perempuan untuk membawa tisyu sebelum masuk bioskop biar jilbabnya gak basah dan kotor.

Kedua, lewat film ini saya seperti diingatkan bahwa maut itu sangat dekat. Kita tidak bisa menghindar darinya. Dan di film ini saya belajar bagaimana cara untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk umat sebelum maut menjemput. Bahkan ada beberapa penonton yang sama merasakan hal yang sama dan tergerak untuk menjadi lebih baik. Itu lah alasan mengapa saya mengatakan bahwa film ini sangat rekomendasi bagi aktivis dakwah maupun guru.

Ketiga, lewat film ini kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dan menakjubkan serta keteladanan yang indah pula dimana kita tak hanya harus berbuat baik kepada sesama saja tetapi kita juga harus berbuat baik pada alam. Nah ini yang membuat film ini cocok bagi kamu para traveler dan pecinta alam untuk di tonton. Selain itu film ini juga mengajarkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang telah diterima.

Untuk remaja zaman now yang katanya gaul coba deh nonton film ini. Karena kalian akan mendapatkan sebuah pencerahan dan film remaja kekinian yang mengisahkan tentang adik kakak yang sangat modis dan kekinian. Serta bagaimana belajar tentang kepedulian kepada sesama.

Dan saya memberikan nilai 9 dari 10 untuk film Duka Sedalam Cinta ini. Karena selain muatan nilai positifnya yang banyak dan penyampaiannya yang tanpa menggurui. Serta tampilan visual dan audio yang sangat berkualitas dari film ini apalagi latar pemandnagan yang aduhainya itu loh jadi pengen liburan kesana.

Sebenarnya ada banyak hal lainnya selain beberapa hal diatas yang saya dapatkan setelah menonton film Duka Sedalam Cinta. Tapi saya tidak tega sama anda yang harus membaca lebih lama tulisan panjang ini. Dan harus kembali menyeduh capucino ataupun teh untuk menemani saat membaca review ini. Jadi saya cukupkan sampai disini saja. Dan jika ingin tahu tentang hal lainnya yang saya dapat setelah menonton film ini atau ingin membuktikan apa yang saya tulis diatas. Silahkan pergi ke bioskop dan tonton film Suka Sedalam Cinta. Yang mau bareng sama saya juga boleh karenafilm ini membuat saya ketagihan untuk menonton lagi dan lagi karena keindahan dan kualitasnya yang sangat bagus. Selain itu nilai-nilai kehidupan yang sangat tingginya itu loh. Sayang untuk dilewatkan.

Yuk nonton film ini di bioskop sekarang!


Penulis: Jaenal Jalalludin (JAE)
Blog: www.jlkeren.com
Sumber: https://www.jlkeren.com/2017/10/review-film-duka-sedalam-cinta.html


Video ini dibuat dalam rangka memperingati milad Helvy Tiana Rosa yang jatuh pada tanggal 2 April. Dalam video ini anggota Helviers dari seluruh Indonesia mengucapkan selamat milad dan pandangan tentang sosok Helvy Tiana Rosa.

Tak hanya anggota Helviers saja yang mengucapkan selamat milad. Tetapi bintang pemeran utama film Ketika Mas Gagah Pergi dan DUka Sedalam Cinta (Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto, dan Izzah Ajrina) pun ikut mengucapkan selamat milad dan menceritakan sosok seperti apa Helvy Tiana Rosa yang kami panggil Bunda Helvy.